gambar peta provinsi sumatera barat

Berikutgambar peta sumatra barat. Peta provinsi sumatera barat. Nah jenis tanah pada suatu daerah khususnya di indonesia juga tersedia dalam bentuk peta maupun softcopy peta seperti shp jenis tanah yang bersumber dari webgis bbsdlp kementerian pertanian yang dapat kamu peroleh pada link download berikut ini. ProvinsiSumatera Barat terletak sepanjang pesisir barat Sumatera bagian tengah, dataran tinggi Bukit Barisan di sebelah timur, dan sejumlah pulau di lepas pantainya seperti Kepulauan Mentawai. Dari utara ke selatan, provinsi dengan wilayah seluas 42.297,30 km² ini berbatasan dengan empat provinsi, yakni Sumatera Utara, Riau, Jambi, dan Bengkulu. LengkapGambar Peta Povinsi Jawa Timur 1 Gambar Peta Propinsi Kalimantan Timur 1''PETA PROVINSI BERSAMA MENATA INDONESIA SULAWESI BARAT ATLAS PETA TEMATIK DOKUMEN STANDAR E BOOK GEOSPASIAL' 'TIM PELAKSANA INVENTARISASI LAHAN GAMBUT DAN 2 / 8. KANDUNGAN June 19th, 2018 - data ‘Atlas Peta SUMATERA PETA PULAU SULAWESI ' 'gambar peta LaporanAkhir untuk pekerjaan "Pendampingan Teknis Percepatan Penyelesaian RTRW Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Barat" ini disusun dengan tujuan untuk menggambarkan dan menjelaskan langkah-langkah tim, rencana kerja tim dan pendekatan metodologi pelaksanaan pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh tim kerja. Kota Jakarta Barat merupakan salah satu kota yang ada di Provinsi DKI Jakarta. Secara geografis, Kota Jakarta Barat terletak diantara 106 ⁰ 41' 9" hingga 106 ⁰ 49' 42" Bujur Timur dan 6 ⁰ 5' 43" hingga 6 ⁰ 13' 32" Lintang Selatan. Secara administrasi, Kota Jakarta Barat berbatasan langsung dengan Kota Jakarta Utara di bagian utara, Kota Jakarta Pusat di bagian timur, dan Kota Jakarta Top 10 Site De Rencontre Belge. Sumber Informasi dan ReferensiKonten di Peta baik peta maupun informasi terkait bersumber dari pihak ketiga. Hak cipta dan layanan merupakan kebijakan dari masing-masing vendor atau penyedia layanan / dapat didownload dengan desktop browser versi terbaru. Untuk mobile browser, kemungkin beberapa peramban belum support. Sumatra Barat disingkat Sumbar; sering juga ditulis Sumatera Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di Pulau Sumatra dengan ibu kota Padang. Provinsi Sumatra Barat terletak sepanjang pesisir barat Sumatra bagian tengah, dataran tinggi Bukit Barisan di sebelah timur, dan sejumlah pulau di lepas pantainya seperti Kepulauan Mentawai. Dari utara ke selatan, provinsi dengan wilayah seluas km² ini berbatasan dengan empat provinsi, yakni Sumatra Utara, Riau, Jambi, dan Bengkulu. Sumatra Barat adalah rumah bagi etnis Minangkabau, walaupun wilayah adat Minangkabau sendiri lebih luas dari wilayah administratif Provinsi Sumatra Barat saat ini. Pada tahun 2020, provinsi ini memiliki penduduk sebanyak jiwa dengan mayoritas beragama Islam. Sumatra Barat terdiri dari 12 kabupaten dan 7 kota dengan pembagian wilayah administratif sesudah kecamatan di seluruh kabupaten kecuali Kabupaten Kepulauan Mentawai dinamakan sebagai nagari. Nama Provinsi Sumatra Barat bermula pada zaman Vereenigde Oostindische Compagnie VOC, di mana sebutan wilayah untuk kawasan pesisir barat Sumatra adalah Hoofdcomptoir van Sumatra's westkust. Kemudian dengan semakin menguatnya pengaruh politik dan ekonomi VOC, sampai abad ke 18 wilayah administratif ini telah mencangkup kawasan pantai barat Sumatra mulai dari Barus sampai Inderapura. Seiring dengan kejatuhan Kerajaan Pagaruyung, dan keterlibatan Belanda dalam Perang Padri, pemerintah Hindia Belanda mulai menjadikan kawasan pedalaman Minangkabau sebagai bagian dari Pax Nederlandica, kawasan yang berada dalam pengawasan Belanda, dan wilayah Minangkabau ini dibagi atas Residentie Padangsche Benedenlanden dan Residentie Padangsche Bovenlanden. Selanjutnya dalam perkembangan administrasi pemerintahan kolonial Hindia Belanda, daerah ini tergabung dalam Gouvernement Sumatra's Westkust, termasuk di dalamnya wilayah Residentie Bengkulu yang baru diserahkan Inggris kepada Belanda. Kemudian diperluas lagi dengan memasukkan Tapanuli dan Singkil. Namun pada tahun 1905, wilayah Tapanuli ditingkatkan statusnya menjadi Residentie Tapanuli, sedangkan wilayah Singkil diberikan kepada Residentie Atjeh. Kemudian pada tahun 1914, Gouvernement Sumatra's Westkust, diturunkan statusnya menjadi Residentie Sumatra's Westkust, dan menambahkan wilayah Kepulauan Mentawai di Samudra Hindia ke dalam Residentie Sumatra's Westkust, serta pada tahun 1935 wilayah Kerinci juga digabungkan ke dalam Residentie Sumatra's Westkust. Pasca pemecahan Gouvernement Sumatra's Oostkust, wilayah Rokan Hulu dan Kuantan Singingi diberikan kepada Residentie Riouw, dan juga dibentuk Residentie Djambi pada periode yang hampir bersamaan. Pada masa pendudukan tentara Jepang, Residentie Sumatra's Westkust berubah nama menjadi Sumatora Nishi Kaigan Shu. Atas dasar geostrategis militer, daerah Kampar dikeluarkan dari Sumatora Nishi Kaigan Shu dan dimasukkan ke dalam wilayah Rhio Shu. Pada awal kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, wilayah Sumatra Barat tergabung dalam provinsi Sumatra yang berpusat di Bukittinggi. Empat tahun kemudian, Provinsi Sumatra dipecah menjadi tiga provinsi, yakni Sumatra Utara, Sumatra Tengah, dan Sumatra Selatan. Sumatra Barat beserta Riau dan Jambi merupakan bagian dari keresidenan di dalam Provinsi Sumatra Tengah. Pada masa PRRI, berdasarkan Undang-undang darurat nomor 19 tahun 1957, Provinsi Sumatra Tengah dipecah lagi menjadi tiga provinsi yakni Provinsi Sumatra Barat, Provinsi Riau, dan Provinsi Jambi. Wilayah Kerinci yang sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Pesisir Selatan Kerinci, digabungkan ke dalam Provinsi Jambi sebagai kabupaten tersendiri. Begitu pula wilayah Kampar, Rokan Hulu, dan Kuantan Singingi ditetapkan masuk ke dalam wilayah Provinsi Riau. Selanjutnya ibu kota provinsi Sumatra Barat yang baru ini masih tetap di Bukittinggi. Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumatra Barat No. 1/g/PD/1958, tanggal 29 Mei 1958 ibu kota provinsi dipindahkan ke Padang. Peta adalah gambar permukaan bumi yang dibuat pada bidang datar. Peta Sumatera berarti gambaran Pulau Sumatera bila dilihat dari langit. Peta sendiri dibuat dengan skala tertentu, sehingga terdiri dari ukuran yang beragam. Skala peta mendeskripsikan perbandingan antara jarak di gambar dengan jarak sebenarnya. Dari sini bisa disimpulkan secara sederhana bahwa peta merupakan gambaran permukaan bumi yang diperkecil dalam ukuran tertentu. Definisi Peta Seperti yang sudah dijelaskan di atas, peta ialah gambar permukaan bumi yang dibuat di bidang datar dengan menggunakan skala tertentu. Peta dapat ditampilkan dengan cara yang bervariasi, seperti model cetak atau konvensional dan peta digital pada komputer. Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional menyatakan bahwa peta ialah wahana untuk menyimpan dan menyajikan data terkait situasi lingkungan, sekaligus menjadi sumber informasi untuk pihak perencana dan pengambilan keputusan untuk meningkatkan pembangunan. Kata “peta” sendiri berasal dari bahasa Yunani mappa, dengan arti “kain penutup meja” atau “taplak”. Namun, definisi peta secara umum adalah lembaran dari sebagian atau semua permukaan bumi yang sudah diperkecil di bidang datar dengan skala tertentu. Suatu peta merupakan representasi berbentuk dua dimensi dari sebuah ruang berbentuk tiga dimensi. Kartografi adalah ilmu yang mendalami tentang pembuatan peta. Peta terbagi menjadi banyak skala sebagai penentu besar objek di dalamnya dan di keadaan sebenarnya. Fungsi Peta Selain merepresentasikan gambaran permukaan bumi, Peta Sumatera juga menampilkan fenomena buatan dan alam. Kedua fenomena ini akan menjadi informasi untuk mengelola sumber daya dalam berbagai bidang. Bidang tersebut termasuk perencanaan tata ruang, perkebunan, kehutanan, kelautan, pertanian, pertambangan, dan masih banyak lagi. Peta juga dapat digunakan sebagai media pengiriman pesan berisi fenomena dan realita geografi. Memang, pada dasarnya, peta merupakan desain data yang dapat memberikan informasi geografis lewat proses penyusunan gabungan-gabungan data lain yang berhubungan dengan keadaan bumi. Data ini akan dianalisis, diperkirakan, serta dihasilkan dalam kartografi. Sementara itu, pemetaan merupakan tahapan dalam menampilkan informasi permukaan bumi berbentuk dunia nyata, fakta, baik dari segi permukaan bumi dan sumber daya, berdasarkan simbol, skala, dan sistem proyeksi unsur-unsurnya. Fungsi peta di antaranya adalah sebagai berikut. Menunjukkan ukuran jarak dan luas sert arah sebuah lokasi di permukaan bumi. Menunjukkan lokasi atau tempat di suatu titik di permukaan bumi. Menggambarkan berbagai bentuk di permukaan bumi, seperti negara, benua, sungai, gunung, dan sebagainya. Menampilkan data terkait potensi di sebuah kawasan. Membantu peneliti sebelum melaksanakan survei dalam mempelajari situasi wilayah yang akan diteliti. Sebagai alat analisis sebelum menyimpulkan sesuatu. Sebagai alat menjelaskan berbagai pengajuan rencana. Sebagai alat mempelajari hubungan timbal-balik tentang gejala atau fenomena geografi di permukaan bumi. Unsur-Unsur Peta Dalam menyajikan informasi, sebuah peta, termasuk Peta Sumatera hendaknya memuat unsur atau komponen yang dapat membantu penggunanya dalam memakai dan membaca peta. Unsur atau komponen yang sering ditemukan pada peta di antaranya adalah sebagai berikut. 1. Judul Berperan dalam menggambarkan tipe dan isi peta. Judul bisa terletak di atas, kanan, tengah, atau bawah. Meski demikian, akan lebih baik jika judul berada di kanan atas. 2. Legenda Legenda merupakan keterangan simbol-simbol yang juga adalah kunci untuk membaca peta. 3. Orientasi Arah utara sebagai orientasi biasanya diletakkan di titik dekat garis bujur dan lintang. Terdapat pula koordinat untuk menunjukkan arah. 4. Skala Skala adalah perbandingan jarak di peta dan jarak sebenarnya di permukaan bumi. Skala biasanya dituliskan di bawah judul, di bawah legenda, atau di luar garis tepi. Skala terbagi menjadi tiga, yakni skala angka, skala garis, dan skala verbal. 5. Simbol Simbol adalah gambar atau tanda yang merepresentasikan penampakan di permukaan bumi dan tampak pada peta. Simbol terbagi menjadi beberapa jenis, yakni sebagai berikut. Simbol titik, dipakai dalam penyajian data posisional atau tempat. Simbol garis, dipakai dalam penyajian data terkait jarak. Simbol area, dipakai dalam representasi sebuah wilayah yang simbolnya mencakup wilayah tertentu. Simbol aliran, dipakai untuk menggambarkan gerak atau alur. Simbol batang, dipakai untuk menggambarkan harga atau perbandingan harga atau nilai lain. Simbol lingkaran, dipakai untuk menggambarkan jumlah atau kuantitas dalam persentase. Simbol bola, dipakai untuk menggambarkan volume; Jika simbol semakin besar, maka volumenya juga semakin besar. Sebaliknya, jika ukuran simbol makin kecil, maka volumenya juga semakin kecil. 6. Warna Warna berfungsi menjadi pembeda objek atau penampakan di permukaan bumi, menggambarkan kuantitas atau kualitas simbol-simbol, serta kebutuhan estetika pada peta. Setiap peta biasanya terdiri dari delapan warna, yakni sebagai berikut. Hijau, menandai wilayah dengan ketinggian di bawah 200 m. Merah, menandai jalur kereta api atau gunung aktif. Hijau muda, menandai wilayah dengan ketinggian 200 – 400 m di atas permukaan laut. Biasanya adalah wilayah landai dengan bukit-bukit dan bentuk bergelombang. Kuning, menandai wilayah dengan ketinggian 500 – m di atas permukaan laut. Cokelat muda, menandai wilayah dengan ketinggian – m di atas permukaan laut. Cokelat, menandai wilayah dengan ketinggian di atas m di atas permukaan laut. Biru keputihan, menandai penampakan perairan dengan kedalaman di bawah 200 m. Biru muda, menandai daerah perairan atau lautan dengan kedalaman 200 – m. Biru tua, menandai daerah perairan atau lautan dengan kedalaman lebih dari m. 7. Tipe Huruf Disebut juga dengan lettering, berperan dalam menekan makna simbol yang digunakan pada peta. Ada dua macam pemakaian lettering, yakni objek hidrografi yang menggunakan huruf miring dan objek hipsografi yang menggunakan huruf tegak. 8. Garis Astronomis Terdiri dari garis bujur dan garis lintang. Fungsinya adalah menunjukkan lokasi suatu wilayah atau daerah dengan arah berlawanan satu sama lain, sehingga terbentuk vektor yang menampilkan letak astronomis. 9. Inset Komponen ini adalah sisipan peta kecil pada peta utama. Inset bisa berupa penunjuk lokasi dengan fungsi menunjukkan letak wilayah yang belum dikenali. Kemudian ada inset penjelas, fungsinya adalah memperbesar wilayah yang dianggap penting. Lalu ada inset penyambung dengan fungsi meneruskan wilayah yang terpotong pada peta utama. 10. Garis Tepi Peta Garis ini berguna untuk membatasi ruang pada peta serta meletakkan garis astronomis sehingga letaknya benar dan beraturan. 11. Sumber dan Tahun Pembuatan Sumber merupakan referensi atau asal data-data pada peta. 12. Garis Bujur dan Garis Lintang Garis bujur membujur dari utara menuju selatan atau sebaliknya. Sedangkan garis lintang melintang dari timur ke barat atau sebaliknya. Kondisi Geografis Pulau Sumatera Peta Sumatera berarti menggambarkan bagaimana keadaan wilayah pulau Sumatera sebagai salah satu daerah di permukaan bumi. Sebelum melihat detail dari pulau ini lebih lanjut, berikut adalah informasi rangkuman mengenai pulau di bagian barat Indonesia ini. 1. Letak Astronomis Secara astronomis, pulau ini terletak pada 6derajatLU – 6derajatLS serta 95derajatBB – 109derajatBT. Posisi ini menjadikan pulau Sumatera terletak di wilayah tropis. Selain itu, pulau ini juga melewati garis khatulistiwa atau di posisi 0derajat. 2. Letak Geografis Secara geografis, pulau Sumatera berada di sebelah barat Indonesia. Di bagian utara, pulau ini berbatasan dengan Teluk Benggala, sementara di selatan adalah Selat Sunda. Di bagian timur, pulau Sumatera berbatasan dengan Selat Malaka, sementara di barat adalah Samudera Hindia. 3. Provinsi di Pulau Sumatera Saat ini, secara resmi pulau Sumatera terdiri dari sepuluh provinsi. Berikut ini adalah Peta Sumatera yang menampilkan setiap provinsi secara detail. Nanggroe Aceh Darussalam Ibukota provinsi ini adalah Banda Aceh. Sering disebut dengan “serambi mekah”. Sumatera Utara Ibukota provinsi ini adalah Medan. Provinsi ini terkenal dengan salah satu bentang alamnya, yaitu Danau Toba. Perhatikan peta Sumatera Utara di bawah ini. Sumatera Barat Ibukota provinsi ini adalah Padang. Makanan yang terkenal hingga ke seluruh dunia, yaitu rendang, berasal dari provinsi ini. Riau Ibukota provinsi ini adalah Pekanbaru. Melalui Peta Sumatera berikut ini, bisa dilihat bahwa Riau berlimpah akan sumber daya alam berupa minyak bumi. Kepulauan Riau Ibukota provinsi ini adalah Tanjung Pinang. Pulau yang populer dari provinsi kepulauan ini adalah Batam, dapat dilihat melalui Peta Sumatera di bawah ini. Jambi Ibukota provinsi ini adalah Jambi. Banyak gunung terkenal di provinsi ini, salah satunya adalah Gunung Kerinci, bisa dilihat di Peta Sumatera berikut. Bengkulu Ibukota provinsi ini adalah Bengkulu. Bengkulu mempunyai banyak hutan rimbun, sehingga satwa liar juga masih banyak tinggal di sini. Sumatera Selatan Ibukota provinsi ini adalah Palembang. Dari peta Sumatera Selatan di bawah, provinsi di bagian selatan ini memiliki makanan khas yang populer, yaitu pempek. Bangka Belitung Ibukota provinsi ini adalah Pangkal Pinang. Pulau Bangka dan Pulau Belitung yang nampak pada Peta Sumatera di bawah adalah dua pulau yang membentuk provinsi ini. Lampung Ibukota provinsi ini adalah Bandar Lampung. Karena kaya akan sumber daya alam hayati, kondisi alam pada wilayah ini termasuk subur. Bila melihat Peta Sumatera kembali, maka dapat disimpulkan bahwa pulau ini mempunyai potensi yang besar, khususnya dari sisi kondisi alam. Tidak cuma sumber daya, tetapi juga tempat wisata yang masih asri dan populer. Peta Sumatera Barat – Sumatera Barat merupakan salah satu dari 34 provinsi di Indonesia yang terletak di Pulau Sumatra. Buat mengenal lebih jauh tentang Provinsi Sumatera Barat, di sini kami sertakan peta Sumbar lengkap dengan nama kota/kabupaten, gunung, serta pulau. Apabila mau melihatnya lebih jelas silahkan klik gambarnya agar memiliki gambar peta ukuran maksimal. Berikut gambar peta Sumatera Barat Kumpulan Peta Sumatera Barat Peta Sumatera Barat Provinsi yang berbatasan dengan Sumatera Barat Bengkulu Jambi Riau Sumatra Utara Peta Regional Peta Provinsi Peta Indonesia Peta Atlas Sumatera Barat Letak Geografis dan Batas Peta Sumatra Barat – Sesuai namanya, Sumatra Barat merupakan salah satu provinsi Republik Indonesia yang terletak di Pulau Sumatra bagian barat dengan ibukotanya Padang. Karena posisinya yang memanjang di pesisir bagian barat Pulau Sumatra, sehingga sebagian wilayahnya bagian berupa pantai. Daerah Sumatera Barat Sumbar hingga ke lepas pantai, beberapa pulau yang berada di sebelah barat pantai antara lain Kepulauan Mentawai; Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Bagai utara, Pulau Bagai selatan serta beberapa pulau kecil. Sayangnya Sumatera Barat rawan sekali gempa bumi, karena posisinya tepat di patahan bumi Semangko yang merupakan pertemuan antara patahan Eurasia serta Indo-Australia. Seperti provinsi-provinsi lainnya, Sumatra Barat banyak menyimpan catatan sejarah terutama masa perang kemerdekaan. Salah satunya yang masih terkenal hingga sekarang adalah Perang Padri/Perang Paderi. Selengkapnya dapat anda baca di artikel sejarah Terjadinya Perang Padri abad ke-19 Apabila dilihat dari petanya, batas-batas provinsi Sumatra Barat adalah bagian barat berbatasan dengan Samudera Indonesia/Samudera Hindia bagian utara berbatasan dengan Provinsi Sumatra Utara bagian timur berbatasan dengan Provinsi Riau bagian selatan berbatasan dengan Provinsi Jambi serta Bengkulu Peta Sumatra Lainnya Aceh Sumatera Utara Sumatra Selatan Lampung Bangka Belitung Peta Sumatra Sampai admin menuliskan ini, Sumatera Barat dibagi menjadi 12 kabupaten serta 7 kota administratif. Pada peta Sumbar di atas terlihat titik-titik hitam yang yang menunjukkan nama Kabupaten atau kota yang ada, namun mungkin saja anda kesulitan untuk mencatat satu persatu. Agar lebih jelas disini kami cantumkan nama kabupaten/kota yang ada. Kabupaten dan Kota Agam, Dharmasraya, Kepulauan Mentawai, Lima Puluh Kota, Padang Pariaman, Pasaman, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Sijunjung, Solok, Solok Selatan, Tanah Datar, Kota Bukittinggi, Kota Padang, Kota Padangpanjang, Kota Pariaman, Kota Payakumbuh, Kota Sawahlunto, Kota Solok Untuk mengetahui lebih jauh mengenai Provinsi Sumatra Barat silahkan kunjungi situs resminya di Peta Sumatera Barat Melalui Google Map Peta Sumatera Barat diatas diambil secara langsung melalui satelit google map. Kamu dapat mencari lokasi dimanapun melalui peta tersebut, tinggal klik di kolom pencarian, maka lokasi yang dicari akan ketemu serta dapat menghitung jarak yang ditempuh dari posisi Kamu saat ini. Selain itu, melalui peta diatas Kamu dapat melihat petunjuk arah jalan, jadi jangan khawatir tersesat, yang penting memiliki koneksi internet lancar. Peta Jalan di Sumatera Barat Peta Sumatera Barat diatas merupakan peta jalan, anda dapat melihat jalan-jalan utama di Sumbar yang menghubungkan antara satu wilayah tertentu dengan wilayah lain baik itu antar kabupaten maupun kota. Peta jalan di Sumatera Barat diatas ditandai dengan garis berwarna merah. Data lebih lanjut, berikut ini daftar 12 Kabupaten serta 7 kota di Provinsi Sumatera Barat, antara lain Daftar Kabupaten di Sumatera Barat Kabupaten Agam, luas wilayah km2. Kabupaten Dharmasraya, luas wilayah km2. Kabupaten Kepulauan Mentawai, luas wilayah km2. Kabupaten Lima Puluh Kota, luas wilayah km2 . Kabupaten Padang Pariaman, luas wilayah km2. Kabupaten Pasaman, luas wilayah km2. Kabupaten Pasaman Barat, luas wilayah km2. Kabupaten Pesisir Selatan, luas wilayah 5,749,89 km2. Kabupaten Sijunjung, luas wilayah km2. Kabupaten Solok, luas wilayah 3,738 km2. Kabupaten Solok Selatan, luas wilayah km2. Kabupaten Tanah Datar, luas wilayah km2. Daftar Kota di Sumatera Barat Kota Bukittinggi, luas wilayah 25,24 km2. Kota Padang, luas wilayah 693,66 km3. Kota Padangpanjang, luas wilayah 23 km2. Kota Pariaman, luas wilayah 66,13 km2 . Kota Payakumbuh, luas wilayah 85,22 km2. Kota Sawahlunto, luas wilayah 231,9 km2. Kota Solok, luas wilayah 71,29 km2. Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai Peta Sumatra Barat lengkap dengan 12 nama kabupaten serta kota. Semoga menjadi catatan sejarah di masa yang akan datang. Tarian Tradisional Tarian daerah memang tidak dapat lepas dari perhatian ketika kita berbicara tentang kesenian tradisional khas asal Sumatera barat. Karena, tarian itu sendiri memang sering kali dipentaskan di sejumlah acara serta tak jarang pula ada yang sudah terkenal sampai ke mancanegara. Seperti tari piring yang umumnya dilakukan oleh sejumlah penari dalam jumlah ganjil, antara 3 – 7 orang. Penarinya pun di campur laki-laki serta perempuan, dan tak jarang pula di lakukan secara berpasangan. Pada awalnya, tarian tradisional satu ini di buat sebagai ucapan terima kasih dari masyarakat setempat karena hasil panen yang melimpah. Ritualnya pun dilakukan dengan membawa sejumlah sesajen. Namun, ketika agama Islam mulai masuk, maka tarian yang pada awalnya untuk melakukan ritual dialih fungsikan sebagai hiburan semata.

gambar peta provinsi sumatera barat